Breaking News:

|
Anda ingin beramal?, satu klik anda sangat berharga bagi kami, silakan klik iklanSittidibawah ini, setelah itu bagikan artikel ini, terimakasih kami ucapkan kepada anda

Dosa Hanya Di Luar Masjid

Penulis : Ekta Yudha Perdana

Islam agama yang universal. Agama yang agung. Agama yang mulia.
pemikir Islam Muhammad Imarah berpendapat dalam bukunya, Islam Dalam Perspektif Barat :
" Bahwa Islam itu masuk dalam 3 unsur sebagai berikut : Agama, Negara, Peradaban.

Jadi Islam itu agama yang mengurus semua akhlak dan ibadah umatnya.
dan Islam pun mengatur juga dalam aspek kenegaraan. Contoh : haramnya korupsi, skandal sex, ketidakadilan.
tentu kalau agama sudah bersanding dengan negara maka akan tercipta satu peradaban yang besar dan hebat.

Islam tidak bisa dipisahkan oleh ketiga unsur itu, sebab saling berkaitan dan saling memerlukan.
agama tanpa negera itu akan pincang.
sebab negara punya peran penting dalam memudahkan hukum itu teraplikasi
dan negara pun tanpa agama akan hancur, sebab ketamakan manusia tidak terkontrol.

Faham sekularisme yang selalu dipropogandakan oleh Barat. Dan itu adalah penyakit kronis
yang mesti kita buang dari sekitar kita.
contoh faham ini : Di masjid untuk solat dan beribadah, di luar masjid kita boleh maksiat.
sebab dosa dan pahala itu ada di dalam masjid saja, di luar masjid agama tidak bisa menyekat atau melarang itu semua.
faham ini yang kadang masih banyak orang yang menggunakannya.

Secara etimologi sekularisme berasal dari kata
saeculum (bahasa latin), mempunyai arti dengan dua konotasi waktu dan lokasi: waktu
menunjukan kepada pengertian ‘sekarang’ atau ‘kini’, dan waktu
menunjuk kepada pengertian ‘dunia’ atau ‘duniawi’.
Sekularisme juga memiliki arti
fashluddin anil haya, yaitu
memisahkan peran agama dari kehidupan yang berarti agama hanya
mengurusi hubungan antara individu dan penciptanya saja.

sekularisme secara bahasa bisa diartikan sebagai faham yang hanya
melihat kepada kehidupan saat ini saja dan di dunia ini. Tanpa ada
perhatian sama sekali kepada hal-hal yang bersifat spiritual seperti
adanya kehidupan setelah kematian yang notabene adalah inti dari ajaran agama.
sekularisme secara terminologi sering didefinisikan sebagai sebuah
konsep yang memisahkan antara negara (politik) dan agama ( state
and religion)

Yaitu, bahwa negara merupakan lembaga yang mengurusi
tatanan hidup yang bersifat duniawi dan tidak ada hubungannya dengan
yang berbau akhirat, sedangkan agama adalah lembaga yang hanya
mengatur hubungan manusia dengan hal-hal yang bersifat metafisis dan
bersifat spiritual, seperti hubungan manusia dengan tuhan. Maka,
menurut para sekular, negara dan agama yang dianggap masing-masing
mempunyai kutub yang berbeda tidak bisa disatukan. Masing-masing
haruslah berada pada jalurnya sendiri-sendiri.

Sejarah singkat Sekularisme :
Peradaban barat pernah mengalami masa pahit, yang mereka sebut
“the dark ages” atau zaman kegelapan. Zaman itu dimulai ketika Imperium Romawi barat runtuh pada tahun 476 M dan digantikan mulai
munculnya gereja segamai institusi yang menguasai eropa hingga abad 14. Pada selang waktu itu terjadi perubahan besar dalam peradaban
Barat, dimana gereja mendominasi segala aspek kehidupan, terutama
dalam politik dengan pemerintahan teokrasinya.
Sejarah sekularisasi dimulai dari kekecewaan barat terhadap dominasi gereja dalam segi kehidupan masyarakat yang bermula sekitar
250 tahun yang lalu. Proses sekularisasi bermula dari pergolakan
pemikiran dan pertarungan gagasan, seperti dalam kasus Copernicus, Galileo, Darwin dan para saintis lain yang menentang gereja. Begitu juga
dibidang teologi muncul tokoh-tokoh seperti Eichhorn dan Strauss yang menerapkan beberapa metode historis kritis dalam kajian bibel. Jawaban
lainnya berusaha memperjelas sekularisasi dalam rangka modernisasi, seperti perubahan masyarakat dari agraris ke industri dari kehidupan
pedesaan ke perkotaan, dari kebiadaban menjadi peradaban dan seterusnya.


Jadi kalau peradaban Islam mau terus maju, faham sekularisme yang ditularkan oleh Barat jangan kita gunakan di kalangan umat Islam.
sebab racun itu akan terus menjalar dan mematikan. Jadi umat Islam dituntut untuk terus berhati - hati dan waspada dari virus yang akan merusak tatanan hukum agama.

Posted by Pelatihan blog4 on 11.31. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

Blog Archive